Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Pusat, mengerahkan 7.712 kader dasawisma di 44 kelurahan untuk mempercepat capaian vaksinasi.

Kader dasawisma melakukan pendekatan, mengajak warga ikut divaksin

Kepala Seksi (Kasie) Pemberdayaan Masyarakat Sudin PPAPP Jakarta Pusat, Bangun Manalu mengatakan, ribuan kader dasawisma yang telah divaksin ini mengemban tugas melakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga yang belum divaksin di sekitar tempat tinggal mereka. 

"Kader dasawisma bertugas mendata warga 10 hingga 20 rumah di sekitar tempat tinggalnya. Mereka juga menyosialisasikan kepada warga yang belum bersedia divaksin dengan pembekalan informasi yang diperoleh dari Satgas COVID-19," jelasnya.

Menurut dia, sosialisasi yang dilakukan oleh para kader dasawisma ini sangat efektif. Warga yang semula menolak, rata-rata bersedia untuk divaksin setelah disosialisasikan seputar manfaat ikut vaksinasi.

"Berbagai alasan warga yang belum divaksin mempersoalkan kondisi kesehatan tidak baik yakni tekanan darah tinggi, kadar gula tinggi, jantung dan sebagainya. Kami bersyukur kader dasawisma melakukan pendekatan, mengajak warga ikut divaksin," tuturnya.

Ia menambahkan, Sudin PPAP Jakarta Pusat juga mengalihfungsikan 50 RPTRA yang tersebar di 44 kelurahan menjadi sentra layanan vaksinasi.

"50 RPTRA di Jakarta Pusat telah dimanfaatkan untuk dijadikan sentra vaksinasi," tandasnya.